Adakah Planet Lain yang Memiliki Oksigen Selain Bumi
Rabu, 28 September 2022 - 21:02 WIB
Semua planet di tata surya memiliki atmosfer dengan komposisi gas yang berbeda-beda, beberapa memiliki atmosfer tipis sementara yang lain sangat padat. Semua bergantung pada komposisi planet dan gas sederhana yang membentuknya, seperti hidrogen dan helium. Selain itu, perlu diketahui bahwa hanya ada satu metode untuk terjadinya pembentukan oksigen yang dikenal sebagai fotosintesis.
Baca juga: Ulah Manusia, Mars Sudah Penuh dengan Sampah Berbahaya
Fotosintesis adalah proses tanaman membuat makanan dari air dan karbon dioksida sambil melepaskan oksigen sebagai produk sampingan. “Di antara semua planet, hanya satu yang memiliki tanaman dan menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Planet itu adalah Bumi. Dengan demikian, Bumi memiliki jumlah oksigen tertinggi di antara planet-planet,” tulis laman World Atlas dikutip SINDOnews Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Jika Putin Luncurkan Nuklir, Pangkalan Rusia Ini Jadi Target AS
Merkurius dan Mars juga memiliki jejak oksigen di atmosfer. Namun, jangan hanya karena planet-planet ini atau benda langit lainnya, memiliki jejak oksigen, langsung berpikir bahwa planet itu bisa dihuni manusia. Menurut penelitian baru, produksi oksigen tidak selalu menunjukkan keberadaan organisme hidup di planet tersebut. Selengkapnya lihat infografis
Baca juga: Ulah Manusia, Mars Sudah Penuh dengan Sampah Berbahaya
Fotosintesis adalah proses tanaman membuat makanan dari air dan karbon dioksida sambil melepaskan oksigen sebagai produk sampingan. “Di antara semua planet, hanya satu yang memiliki tanaman dan menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Planet itu adalah Bumi. Dengan demikian, Bumi memiliki jumlah oksigen tertinggi di antara planet-planet,” tulis laman World Atlas dikutip SINDOnews Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Jika Putin Luncurkan Nuklir, Pangkalan Rusia Ini Jadi Target AS
Merkurius dan Mars juga memiliki jejak oksigen di atmosfer. Namun, jangan hanya karena planet-planet ini atau benda langit lainnya, memiliki jejak oksigen, langsung berpikir bahwa planet itu bisa dihuni manusia. Menurut penelitian baru, produksi oksigen tidak selalu menunjukkan keberadaan organisme hidup di planet tersebut. Selengkapnya lihat infografis
(rei)