Ukraina Patut Waspadai, Sistem KN-25 Korut Tandingan HIMARS
Rabu, 07 September 2022 - 13:00 WIB
Rusia dilaporkan telah beralih ke Korea Utara untuk mendapatkan suplai persenjataan saat Moskow menghadapai tantangan dalam perang di Ukraina. Hal itu dikarenakan sanksi yang dijatuhkan oleh Barat telah memutuskan Rusia dari rantai pasokan global.
Baca juga : Disanksi Besar-besaran Barat, Rusia Justru Untung Rp2.351 Triliun
Dalam lebih dari enam bulan pertempuran sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, banyak negara Barat telah mengeluarkan sanksi terhadap Moskow dalam upaya untuk melemahkan kemampuannya untuk menyerang Ukraina sambil memberikan Ukraina bantuan militer untuk memperkuat upaya pertahanannya dan kemanusiaan.
Baca juga : Pembalasan Putin, Seluruh Eropa Bersiap Kedinginan Parah
Menurut laporan intelijen Amerika Serikat (AS) yang tidak diklasifikasikan yang dilaporkan The New York Times, efektivitas sanksi yang diberikan Barat dapat dilihat dari terhambatya invasi Rusia ketika Ukraina meluncurkan serangan balasan di kota utama Kherson. Selengkapnya Simak Infografis
Baca juga : Disanksi Besar-besaran Barat, Rusia Justru Untung Rp2.351 Triliun
Dalam lebih dari enam bulan pertempuran sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, banyak negara Barat telah mengeluarkan sanksi terhadap Moskow dalam upaya untuk melemahkan kemampuannya untuk menyerang Ukraina sambil memberikan Ukraina bantuan militer untuk memperkuat upaya pertahanannya dan kemanusiaan.
Baca juga : Pembalasan Putin, Seluruh Eropa Bersiap Kedinginan Parah
Menurut laporan intelijen Amerika Serikat (AS) yang tidak diklasifikasikan yang dilaporkan The New York Times, efektivitas sanksi yang diberikan Barat dapat dilihat dari terhambatya invasi Rusia ketika Ukraina meluncurkan serangan balasan di kota utama Kherson. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!