Tetap Tenang dan Waspada, Begini Asal-usul Virus Hendra
Jum'at, 03 Juni 2022 - 14:06 WIB
Virus Hendra menjadi salah satu virus yang banyak diperbincangkan setelah meredanya kasus Covid-19 di Indonesia. Hal ini diungkapkan epidemiolog Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani.
Baca juga: Awas Hati-Hati, Kenali 5 Bakteri yang Menyebabkan Diare
"Fatality rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi. Jika Covid-19 pada tingkat 3-4 persen, virus Hendra berada pada tingkat 50 persen kematian," katanya, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat dan Mandi Air Dingin bagi Kesehatan
Meski mematikan, virus yang bernama ilmiah Hendra Henipavirus ini umumnya masih jarang ditemukan pada manusia. Berdasarkan data dari tahun 1994 hingga 2013, dilaporkan tujuh kematian manusia akibat virus ini. Laura melanjutkan, virus Hendra ditemukan tahun 1994 pada wabah penyakit di kawasan Hendra, Brisbane, Australia . Virus yang bersumber dari kelelawar ini dapati menyerang sistem pernafasan dan neurologi pada hewan dan manusia.
Baca juga: Awas Hati-Hati, Kenali 5 Bakteri yang Menyebabkan Diare
"Fatality rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi. Jika Covid-19 pada tingkat 3-4 persen, virus Hendra berada pada tingkat 50 persen kematian," katanya, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat dan Mandi Air Dingin bagi Kesehatan
Meski mematikan, virus yang bernama ilmiah Hendra Henipavirus ini umumnya masih jarang ditemukan pada manusia. Berdasarkan data dari tahun 1994 hingga 2013, dilaporkan tujuh kematian manusia akibat virus ini. Laura melanjutkan, virus Hendra ditemukan tahun 1994 pada wabah penyakit di kawasan Hendra, Brisbane, Australia . Virus yang bersumber dari kelelawar ini dapati menyerang sistem pernafasan dan neurologi pada hewan dan manusia.
(had)