Cukai Rokok Tinggi, Faisal Basri Bongkar Siasat Pabrikan Asing

Sabtu, 05 September 2020 - 12:00 WIB
click to zoom

Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri menyatakan, pabrikan rokok asing berskala global menahan produksinya agar terhindar dari membayar tarif cukai yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan struktur tarif cukai rokok di Indonesia yang masih menganut banyak lapisan (layer) memiliki celah untuk dimanfaatkan

Faisal menjelaskan, sejatinya tujuan layer dalam struktur tarif cukai rokok adalah untuk mencegah pabrikan besar bersaing langsung dengan pabrikan kecil. Kenyataannya, sebagian produk buatan pabrikan besar asing memilih tetap bertahan di kelompok tarif cukai rendah dengan cara menahan batasan produksinya.

BACA JUGA :

PRODUK TEMBAKAU ALTERNATIF BUTUH DUKUNGAN PEMERINTAH

FIXED! TARIF LISTRIK TEGANGAN RENDAH DITURUNKAN PLN-PEMERINTAH

“Dia (perusahaan asing) tidak mau meningkatkan produksi sampai batas miliar layernya. Karena kalau layernya naik seperti Marlboro atau Djarum, mereka akan terkena cukai paling tinggi ,” kata Faisal dalam sebuah diskusi belum lama ini.

Simak infografis selengkapnya.

(sam)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!