Gerak Relawan Capres Kian Marak, Sukarela Atau Alat Politik?

Kamis, 03 Februari 2022 - 09:00 WIB
click to zoom
click to zoom
Gema deklarasi dukungan ke para calon presiden (capres) melalui pembentukan relawan-relawan kian nyaring. Padahal gelaran pemilu presiden dan wakil presiden masih dua tahun lagi. Relawan ini tak henti bergerak beradu simpati di tengah para calon yang mayoritas masih menjadi pejabat negeri.

Baca Juga : Malas Berolahraga, Kebugaran Masyarakat Indonesia Rendah

Fenomena maraknya pendirian re­lawan capres ini terlihat sejak per­te­ngahan 2021 lalu. Ini dimulai dengan lahirnya Sahabat Ganjar un­tuk men­du­kung pencapresan Gan­jar Pranowo pada 20 Juni 2021. Pada waktu hampir ber­samaan, kelom­pok atau relawan capres Gus Mu­haimin Asik Poll (Gaspoll) untuk mendukung Muhaimin Iskandar juga muncul.

Baca Juga : Pandemi Belum Berakhir, Dunia Dibuat Khawatir Varian Omicron

Disusul kemudian relawan Se­dulur San­di Uno untuk mendukung Sandiaga Uno, Rekat Indonesia un­tuk men­du­kung Ridwan Kamil, dan Aliansi Na­sio­nal untuk Indonesia Sejahtera (ANIES) untuk men­du­kung Anies Baswedan. Simak infografis.
(vid)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!