Selain Sup Kelelawar Wuhan, Ini 10 Makanan Ekstrem di Dunia

Putar layar smartphone menjadi landscape dan swipe untuk melihat slide selanjutnya >>

Sup kelelawar diduga menjadi sumber wabah coronavirus di Wuhan, China, yang telah menewaskan 17 orang. Virus itu juga telah menginfeksi lebih dari 400 orang dari berbagai negara. Langkah ekstrem pun telah dilakukan pemerintah China dengan mengisolasi Wuhan. Sup kelelawar bukanlah satu-satunya makanan ekstrem di dunia. Di berbagai negara, terdapat sejumlah jenis makanan yang membutuhkan keberanian ekstra saat menyantapnya.

1. KELELAWAR REBUS, FIJI

Di banyak negara, sup kelelawar adalah makanan populer . Di Fiji, kelelawar ini dimasak dengan cara direbus utuh. Makanan ini pun disajikan tanpa dipotong di atas meja. Namun, bukan perkara mudah bagi para chef untuk memasak makanan ini. Kelelawar punya tekstur daging yang kuat dan bau yang menyengat. Sebelum dimasak, kelelawar harus direndam dalam saus cabai dan bawang putih khusus.

----------------------------------------------

BACA JUGA :

SUP KELELAWAR DIDUGA BIANG VIRUS WUHAN, BELASAN ORANG TEWAS

DUNIA TENGAH MENGKHAWATIRKAN PENYABARAN WABAH PNEUMONIA

-----------------------------------------------

2. MATA TUNA, JEPANG

Makanan nasional paling populer di Jepang ini bisa bikin orang di negara lain terkaget-kaget. Berbeda dengan daging ikannya yang tergolong paling mahal di dunia, mata ikan tuna sangatlah murah. Bahan ini bisa dibeli di supermarket mana pun di Jepang. Ukuran mata tuna berbeda dari ikan biasa. Dilihat sekilas, sulit untuk tahu bagaimana menyantapnya.

Selengkapnya lihat infografis.