PROFESI model selalu dikaitkan dengan kesempurnaan dan keindahan fisik. Namun, beberapa model sukses di profesi tersebut dengan mendobrak sejumlah batasan. Dengan fisik yang tak sempurna mereka mendulang popularitas. Tak pernah tebersit di benak Cassandra Naud, bahwa dia bisa menjalani profesi impiannya: penari profesional. Kekurangan fisik berupa tompel berbulu di bawah mata kanannya sempat meredupkan ambisinya. Namun, dia dengan tegas menolak melakukan operasi plastik untuk menghilangkan kekurangan itu, meski mem buatnya diejek, bah kan dirisak. Sebab, tanda lahir itu men jadi bagian dari keunikan kepribadiannya. Dia juga meng aku tetap percaya diri dan tidak merasa malu.
Tak berbeda jauh dengan Cassandra, Winnie Harlow juga berhasil menjadi super model, sekalipun menderita penyakit kulit vitiligo sejak lahir. Viti logo terjadi saat pigmen kulit tidak mampu memproduksi melanin sehingga meninggalkan warna putih diarea terdampak. Penyakit ini menjalar disebagian tubuh Winnie. Dia juga menjalani masa kecil yang sangat sulit. Setiap kali ke sekolah, dia selalu diejek teman-temannya dengan sebutan “sapi”, “kuda zebra”, dan sebagainya. Kini Winnie menjadi salah satu model tersohor dan sering tampil di acara peragaan busana tingkat internasional.
Pemain snowboard untuk paralympic, Brenna Huckaby, juga tidak kehilangan peluang menjadi model, meski kakinya diamputasi. Perempuan berusia 22 tahun itu menjadi model pakaian dalam, Spots Illustrated. Dia mengaku bangga dengan capaian tersebut, terutama dengan banyaknya dukungan dari para perempuan disabilitas. Selain mereka bertiga masih ada beberapa lagi wanita yang memiliki kekurangan fisik namun mampu menjadi bintang. Berikut daftar selengkapnya.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.4994 seconds (1#24)