Amerika Serikat (AS) memang masih menjadi negara yang memiliki jumlah kapal induk terbesar di dunia. Namun, China terus mengembangkan diri dengan memproduksi kapal induk sendiri . China mengirimkan kapal induk barunya, Shandong, ke Laut
China Selatan, untuk menggertak para musuhnya.
Shandong menjadi kapal induk kedua yang dimiliki militer China dan siap beroperasi di Laut China Selatan. Tidak hanya itu, China juga sudah mulai membangun kapal induk ketiga yang akan diluncurkan pada 2021. Kapal induk ketiga sedang dikonstruksi di galangan kapal di Shanghai. Kapal ketiga tersebut dilaporkan memiliki berat lebih dari 80.000 ton.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
PILKADA SERENTAK DI 2020 DAN TAHAPAN-TAHAPANNYA
SEBENTAR LAGI LIBURAN, INI PILIHAN KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN
------------------------------------------------------------
Shandong menggunakan mesin pendorong konvensional dan bukan bertenaga nuklir. Sebelumnya, kapal induk pertama adalah Liaoning , kapal induk berteknologi Uni Soviet yang dibeli China dari Pemerintah Ukraina pada 1998. Shandong dikabarkan merupakan replika Liaoning. Jika dibanding dengan kapal induk milik AS, baik Shandong maupun Liaoning memang terbilang kalah jauh dari segi teknologi dan kekuatan tempur. info lebih jelas lihat infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.2915 seconds (1#140)