Meski mengalami perkembangan cukup signifikan dibandingkan 10 tahun yang lalu, kesetaraan gender di Indonesia masih belum merata. Perempuan Tanah Air masih mengalami ketimpangan ekonomi, pendapatan, dan jabatan di parlemen dan kabinet. Indonesia juga berada di belakang Mongolia, Thailand, Singapura, Australia, Laos, Filipina, dan Selandia Baru dalam Indeks Kesenjangan Gender di Asia Timur dan Pasifik yang dirilis Forum Ekonomi Dunia (WEF) belakangan ini. Namun, Indonesia masih berada di depan Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
GERHANA MATAHARI CINCIN API, JANGAN TUNGGU KEMBALI TAHUN 2031
LAUT DAN PANTAI DESTINASI WISATA PALING DISUKAI PARA TRAVELER
------------------------------------------------------------
Di tataran global, Indonesia berada di posisi tengah, yakni posisi 85 dari 153 negara. Menurut WEF, kesetaraan gender di Indonesia sudah cukup bagus, terutama dalam bidang kepemimpinan, pendidikan, dan kesehatan. Kesenjangan gender terbesar di Indonesia banyak terjadi dalam bidang ekonomi, pendapatan, dan politik.Kesetaraan gender di sini ialah kesempatan sama antara perempuan dan laki-laki dalam partisipasi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan politik. Mayoritas perempuan di Indonesia masih terhambat dari segi hukum karena tidak memiliki aset bersih atas nama dirinya sendiri, seperti rumah, tanah, atau perusahaan.
Secara global, WEF meramalkan kesetaraan gender kemungkinan besar tidak akan dapat tercapai sampai 100 tahun yang akan datang. Saat ini Islandia masih menjadi negara dengan kesetaraan gender terbaik di dunia selama 11 tahun beruntun. Disusul negara Nordik lainnya seperti Norwegia, Finlandia, dan Swedia. Simak data kesetaraan gender RI selengkapnya di infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.6079 seconds (1#24)