Dirut Baru PLN Harus Ciptakan Tarif Listrik Efisien

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Zulkifli Zaini menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Zulkifli menggantikan posisi Sripeni Inten Cahyani yang menjadi Plt Dirut PLN sejak 2 Agustus 2019. Dalam Rapat Umum Peme­gang Saham (RUPS) PLN, ke­ma­rin, selain Zulkifli Zaini juga ditunjuk Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama PLN dan Shintya Rusli sebagai Direktur Keuangan PLN. Se­dangkan Komisaris Utama PLN dipercayakan kepada Amin Sunaryadi dan Wakil Komisaris Utama PLN Suahasil. Adapun jajaran direksi dan komisaris lainnya tidak berubah.

------------------------------------------------------------

BACA JUGA:

DERETAN CEO DENGAN GAJI TERBESAR DAN TERKECIL DI DUNIA

BELI BARANG IMPOR SEHARGA MULAI USD3 VIA E-COMMERCE AKAN KENA PAJAK

------------------------------------------------------------

Seusai RUPS PLN, Zulkifli mengaku tugas yang diemban sebagai dirut PLN antara lain harus mampu mengatasi pe­ma­­daman listrik dan soal tarif listrik yang harus terjangkau dan berkeadilan. ”Untuk me­lak­­­sanakan itu semua bisa dija­lan­kan jika keuangan per­usa­ha­an baik,” tegasnya. Direksi dan komisaris PLN akan berupaya agar keuangan PLN sehat. Se­lain itu, dia mengaku akan mem­buat operasional PLN lebih efisien dengan dukungan tata kelola organisasi yang baik dan sum­ber daya yang solid.

Terpilihnya Zulkifli Zaini sebagai dirut PLN harus mendorong PLN me­ningkat­kan pelayanan. Meski tak punya saingan, PLN tetap perlu ber­inovasi. Simak data selengkapnya di infografis.