Kulitnya yang cantik mengkilat pekat, dengan tambahan garis-garis putih, dikenal di Indonesia dengan sebutan ular weling atau ular warakas. Sekali gigit, Weling tersebut mampu menyuntikan racun hingga 19 mg. Resiko kematian 75-100% dan bila tidak segera ditangani, korban hanya dapat bertahan 1-6 jam kedepan.
Tidak adanya predator yang memangsa ular seperti burung elang yang terus diburu, dan banyaknyanya area hutan yang dijadikan lahan perumahan, membuat hewan beradarah dingin ini kerap memasuki area perumahan untuk berburu makanannya seperti tikus atau katak, guna keberlangsungan hidup mereka.
Kenali hewan reptil ini, dengan lebih memahami ciri-ciri karateristik dan habitatnya, agar ekosistem dapat berlangsung terus dengan baik. Sejatinya ular tidak akan mengganggu manusia, kalau dirinya tidak merasa terancam. Foto dan laporkan jika mendapati ular keahlinya atau ke Suku Dinas PKP (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) atau komunitas-komunitas penyayang reptile, yang terdekat.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.1803 seconds (1#24)