Saturnus berhasil mengalahkan Jupiter sebagai planet dengan jumlah bulan terbanyak. Tim peneliti menemukan sedikitnya 20 bulan baru yang mengorbit di planet bercincin tersebut sehingga dengan jumlah totalnya mencapai 82 buah. Sebelumnya, Jupiter memiliki 79 satelit alami. Bulan-bulan di Saturnus ditemukan dengan menggunakan teleskop Subaru di Maunakea, Hawaii.
Masing-masing bulan baru yang ditemukan mengorbit di sekitar Saturnus dengan diameter sekitar 5 km, karena 17 di antaranya mengorbit di belakang planet tersebut. Penemuan itu diumumkan kemarin oleh Pusat Planet Kecil dari International Astronomical Union. Namun demikian, Jupiter tetap memiliki bulan terbesar, yakni Ganymede yang berukuran setengah Bumi. Berbeda bulan di Saturnus di mana mayoritas berukuran kecil dengan diameter 1 km.
Bulan-bulan itu memiliki peranan krusial membantu peneliti untuk menentukan bagaimana sistem tata surya dibentuk. Dengan mengkaji bulan pada orbitnya, bisa mengungkap asal usul mereka dan informasi mengenai kondisi di sekitar Saturnus saat awal pembentukannya. Bulan-bulan di Saturnus dibagi menjadi tiga klaster berdasarkan sudut orbit planet tersebut. Banyak bulan baru yang ditemukan memiliki pergerakan orbit berjalan mundur. Data bulan Saturnus selengkapnya, lihat infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.1228 seconds (1#24)