Pada pertengahan tahun 50’an, produsen pesawat di Amerika secara aktif mengembangkan berbagai pesawat tempur, pembom, dan pesawat pengintai baru yang ditujukan untuk militer AS. Beberapa produk pesawat tersebut sukses, namun ada beberapa produk yang akhirnya gagal diproduksi, meskipun pesawat tempur tersebut merupakan pesawat yang spektakuler. Berikut pesawat-pesawatnya:
Pada tahun 1955, militer AS merangkul Bell Aircraft Corporation dengan ide rancangan sebuah pesawat tempur Mach-2 yang mampu meluncur dan mendarat secara vertikal. Bell menawarkan sebuah desain, yang secara tidak resmi disebut XF-109. Memiliki panjang 18 m, XF-109 dibekali 8 mesin jet J85 – 4 mesin afterburning dengan dua masing-masing di ujung sayap, ditambah dua mesin afterburner di belakang dan sepasang mesin J85 non-afterburning di belakang kokpit. Namun, pada tahun 1961 militer AS membatalkan jump jet rancangan Bell dan berpaling ke Harrier pesawat tempur vertikal lepas landas dan pendaratan pertama di duni12.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
LUAR BIASA HAMPIR 9.000 ORANG SIAP JADI RELAWAN HADAPI CORONA
KOTA-KOTA KUNO INI JADI SAKSI SEJARAH RIBUAN TAHUN
------------------------------------------------------------
Pada awal1961, desainer Lockheed memiliki gagasan bomber RB-12 berkecepatan Mach-3, tetapi diusulkan dengan desain yang sedikit diubah yang disebut RS-12.Titanium untuk badan pesawat dan mesin turbojet J58 yang kuat ditambah juga radar canggih, dan rudal udara-ke-darat jarak jauh dengan hulu ledak nuklir. Rencananya RS-12 mampu terbang di kecepatan Mach 3,2, ketinggian 80.000 kaki dan meluncurkan rudal dari jarak 50 mil. Namun Departemen Pertahanan akhirnya membatalkan proyek ini dengan alasan biaya. Simak Infografis
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.2511 seconds (1#140)