Upaya mitigasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) ke daerah perlu serius dilakukan. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah melarang mudik Lebaran 2020 yang puncaknya diperkirakan jatuh pada 23 atau 24 Mei mendatang.
Langkah ekstrem ini perlu diambil demi memotong mata rantai penyebaran virus korona dari pusat wabah seperti DKI Jakarta. Kemarin, misalnya, total pasien akibat virus corona di Ibu Kota ini sudah mencapai 495 orang atau lebih dari separuh pasien positif corona di Tanah Air yang mencapai 893 orang. Dari jumlah tersebut, 48 di antaranya meninggal
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
VIRUS CORONA TERNYATA LEBIH BANYAK MEMBUNUH PRIA DIBANDING WANITA
BPJS TANGGUNG PASIEN CORONA, BIAYA DIBEBANKAN KE APBN DAN APBD
------------------------------------------------------------
Bisa dibayangkan bagaimana jika pada arus mudik 2020 depan sebanyak 7,2 juta warga DKI Jakarta dan sekitarnya, seperti pada angka pemudik 2019 lalu, berbondong-bondong pulang kampung ke wilayah Jawa lain atau ke luar Jawa, sementara di antara mereka ada yang sudah positif corona menjadi pembawa (carrier) virus corona?. Simak selengkapnya di infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.8754 seconds (1#140)