KALAU dengar istilah gas air mata, pasti langsung konek ke aksi demonstrasi. Aksi demonstrasi biasanya melibatkan massa aksi yang banyak. Karena itu, aparat kepolisian mengamankan massa aksi dengan cara-cara tertentu. Salah satunya dengan menyemprotkan gas air mata. Kenapa disebut gas air mata, dan kalo kena, kenapa bisa bikin susah bernapas?
Nah, meski namanya gas air mata, tapi gas ini bukan terbuat dari air mata, tapi dari senyawa padat aerosol atau senyawa cair yang diuapkan, seperti bromoacetone dan xylyl bromide. Sebenarnya, gas air mata sudah lama digunakan, yakni pada Perang Dunia pertama. Para tentara menggunakan gas beracun saat perang untuk melumpuhkan lawan. Pascaperdamaian, diaturlah penggunaan gas beracun ini menjadi gas yang tidak terlalu berbahaya. Inilah yang kita kenal sebagai gas air mata. Tapi tetap aja, efeknya enggak bagus buat kesehatan orang yang terkena gas ini.
Dalam beberapa kasus, gas ini menyebabkan memar parah, kehilangan penglihatan, patah tulang tengkorak, dan bahkan kematian. Berikut beberapa bahan yang dipakai untuk membuat gas air mata.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.5544 seconds (1#24)