Pesawat pengebom Rusia, Tu-95 kini dilaporkan bisa menembak sasaran bukan hanya di Eropa, tapi juga Amerika Serikat (AS) tanpa harus meninggalkan Rusia. Hal ini dimungkinkan setelah pesawat itu mendapatkan pembaruan. Tu-95 kini dipersenjatai rudal H-101 dan H-102 yang berjangkauan 5.000 kilometer dan daya tahan penerbangan hampir sembilan jam.
modernisasi secara besar-besaran komponen penerbangan strategis Rusia saat ini tengah berlangsung, sebagai bagian dari sistem tritunggal pencegahan nuklir, mencakup rudal nuklir berbasis darat, kapal selam bersenjata rudal nuklir, dan pesawat strategis dengan bom dan rudal nuklir.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
MILITER RUSIA BANTAH PESAWAT BOMBER TU-95-NYA DEKATI INGGRIS
RATNIK-3, SERAGAM TEMPUR MILITER RUSIA YANG "SEMPURNA"
------------------------------------------------------------
Modernisasi ini tidak hanya akan sangat memperluas kemampuan tempur pesawat pengebom itu, tetapi juga memperpanjang masa pemanfaatannya. Tu-95 dipersenjatai dengan delapan rudal H-101 dan H-102, yang merupakan rudal jelajah klasik dengan kecepatan terbang yang diizinkan. Jangkauan maksimum rudal ini adalah 5.000 kilometer. Simak Infografis
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.5198 seconds (1#140)