Militer Turki telah menembak jatuh dua pesawat jet tempur Su-24 Suriah di Idlib pada hari Minggu setelah pesawat nirawaknya dijatuhkan di wilayah yang sama. Tak hanya menjatuhkan dua jet tempur, militer Ankara juga membombardir bandara militer di Aleppo dan tiga sistem pertahanan udara.
Militer Turki secara resmi mengonfirmasi telah meluncurkan operasi militer yang bernama "Operation Spring Shield" terhadap pasukan rezim Damasksus loyalis Presiden Bashar al-Assad. Menteri Pertahanan Hulusi Akar mengatakan operasi militer itu sudah membuahkan hasil. "Kami tidak memiliki niat untuk menghadapi Rusia tetapi kami ingin menghentikan pembantaian rezim sipil (oleh) Assad. Target kami hanyalah pasukan rezim dan elemen-elemen yang menyerang pasukan kami," katanya.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
KAPAL PERANG CHINA TEMBAK PESAWAT AS DENGAN LASER
KALAH BERSAING DENGAN MOBIL ASIA, MEREK MOBIL HOLDEN RESMI MATI
------------------------------------------------------------
Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun mengatakan tujuan Ankara adalah untuk mencegah pembersihan etnik dan kejahatan perang di Suriah."Deconflition zone" di Idlib bertujuan untuk mencegah kekejaman dan pembantaian terhadap 4 juta warga sipil di daerah itu. Tujuan kami adalah mencegah pembersihan etnik dan kejahatan perang oleh rezim Assad serta pemindahan dan lebih banyak pengungsi. Simak Infografis
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.2811 seconds (1#140)