PEMBANGUNAN infrastruktur di kawasan wisata unggulan harus dipercepat. Aksesibilitas dan konektivitas akan menjadi kunci berkembangnya destinasi wisata sehingga dapat menarik wisatawan.
Penguatan infrastruktur di daerah wisata baru mutlak dilakukan apabila ingin menjadikan sektor tersebut sebagai andalan penghasil devisa. Apalagi pemerintah telah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 bisa mencapai 17,5 juta orang. Adapun pergerakan wisatawan nusantara ditargetkan sebanyak 308 juta perjalanan dengan target penerimaan devisa USD20 miliar.
Melihat target tersebut, jelas bukan perkara mudah. Terlebih lagi jika melihat rencana pencapaian pada 2020 di mana target kunjungan wisman diproyeksikan sebanyak 18,5 juta orang. Selain itu, pergerakan wisatawan Nusantara dipatok 310 juta perjalanan dengan target penerimaan devisa mencapai USD19-21 juta.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.4303 seconds (1#24)