Perang Penyerang Liga Top Eropa, dari Messi hingga Ronaldo

TRANSFER sudah ditutup dan tim bisa berkonsentrasi melakukan persiapan untuk memperbaiki performa di kompetisi domestik atau juga Eropa. Puluhan bahkan jutaan euro dikeluarkan untuk memperbaiki kualitas tim di musim ini dan paling besar digunakan membeli penyerang. Tercatat, lima kompetisi teratas di Eropa menghabiskan rekor gabungan senilai 5 miliar poundsterling atau sekitar Rp85,8 triliun di bursa transfer musim panas 2019.

Menurut laporan Sport Business Group asal Inggris Deloitte, jumlah pengeluaran transfer musim panas ini mengalami peningkatan 800 juta poundsterling dari rekor sebelumnya yang dicatatkan pada 2018 dan klub-klub Liga Primer berada di urutan teratas. Mereka menghabiskan 1,41 miliar poundsterling selama kesibukan bursa transfer yang ditutup pada 8 Agustus. Bergabungnya Harry Maguire ke Manchester United (MU) senilai 80 juta euro menjadi transfer tertinggi. Namun, Dan Jones selaku Ketua Sport Business Group Deloitte mengatakan, aktivitas transfer di Liga Primer menurun ketimbang musim-musim sebelumnya. Angka ini sedikit di bawah rekor pengeluaran klub-klub Liga Primer di musim panas 2017, yakni sebesar 1,43 miliar poundsterling yang menghasilkan 124 kesepakatan.

Jika Liga Primer menurun, Primera Liga menunjukkan grafik peningkatan. Menempati posisi kedua daftar Deloitte senilai 1,24 miliar poundsterling, pengeluaran klub-klub kompetisi elite Spanyol tersebut dua kali lipat dari musim panas 2017. Rekrutan Atletico Madrid Joao Felix seharga 113 juta poundsterling menjadi yang terbesar. Untuk pertama kali Primera Liga menghabiskan total pengeluaran gabungan lebih dari 1 miliar poundsterling. Dua transfer, yakni Antoine Griezmann ke Barcelona (108 juta poundsterling) dan Eden Hazard ke Real Madrid (90 juta poundsterling) turut berkontribusi. Berikut perbandingan kekuatan lini depan juara lima kompetisi domestik elite Eropa musim lalu. Lini depan jadi fokus karena meski juara di kompetisi domestik, mereka gagal di Liga Champions.