PERANCIS, Banyak orang di Perancis merayakan Hari Tahun Baru di tengah malam bersama dengan teman atau anggota keluarga. Banyak orang minum sampanye, anggur putih atau anggur panas (vin chaud). Hari Tahun Baru populer disebut Jour des Étrennes, dan le Jour de I'An. Perpisahan dengan tahun tua dan sambutan besar ke Tahun Baru dilakukan, dengan harapan optimis akan kesuksesan, kemakmuran, kebahagiaan, dan kedamaian di masa mendatang.
Ada tradisi khusus di Viella, sebuah desa di wilayah Hautes-Pyrénées yang dekat dengan perbatasan Spanyol. Layanan gereja diadakan di akhir malam pada malam tahun baru. Setelah itu, orang-orang berjalan ke kebun-kebun anggur dalam prosesi obor. Panen anggur dimulai pada tengah malam. Anggur yang manis dengan cita rasa yang kuat berasal dari tanaman yang masak secara alami. Botol anggur ini secara khusus ditandai untuk menunjukkan bahwa buah anggur dipanen pada tanggal 1 Januari.
Orang Perancis merayakan Tahun Baru dengan sangat meriah. Mereka bertukar hadiah, kartu ucapan dan berbagi resolusi tahun baru dengan keluarga dan teman dekat. Orang Perancis menyukai tradisi pemberian hadiah dan menganggapnya lebih menguntungkan untuk memberikan hadiah pada Tahun Baru daripada festival lainnya.
Beberapa jenis cake dan kue tar tertentu dikaitkan dengan Hari Tahun Baru dan paruh pertama Januari. Ini termasuk kue berbentuk hati (le coeur de l 'an) dan kue berbentuk batang kayu yang terbuat dari es krim (gateau glacé). Kue-kue ini sering dihiasi dengan simbol musim dingin dan jimat keberuntungan untuk tahun mendatang, seperti burung, pohon cemara, lonceng, bola emas, dan koin cokelat.
Kue Raja (la galette des rois) terdiri dari wadah puff pastry yang diisi dengan kamboja. Frangipane dibuat dengan telur, gula, mentega, dan kacang almond. Kue tersebut disajikan dengan berhiaskan mahkota kertas di atasnya. Kacang kering, koin kecil, atau patung dari keramik tersembunyi di dalam kue tersebut. Pada hari perayaan, kue akan dibagi-bagikan dan barang siapa yang menemukan kacang, koin atau gambar di kue yang dibagikan, mereka akan menjadi ‘Raja' di hari itu dan berhak mengenakan mahkota dari kertas.
Pada 1 Januari, suasana di Perancis bisa dibilang cukup sepi. Kantor pos, bank, toko, dan bisnis lainnya tutup. Di luar area wisata, restoran dan kafe mungkin ditutup juga. Namun, beberapa toko di Paris, serta di bandara dan stasiun kereta api dan di sepanjang jalan raya utama masih dibuka untuk publik.