Juru bicara Hamas di Beirut, Osama Hamdan, menyampaikan hal itu dalam konferensi pers pada hari Jumat sebagai tanggapan atas laporan kemungkinan tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendeteksi terowongan bawah tanah di Gaza.
Terowongan tersebut dibangun oleh para insinyur yang terampil dan berpengetahuan luas yang mempertimbangkan semua kemungkinan serangan dari pihak pendudukan (Israel), termasuk pemompaan air (laut untuk membanjirinya), kata Hamdan.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari