Bila perang Rusia dengan Ukraina benar-benar pecah, maka rudal hipersonik Kinzhal Moskow akan menjadi senjata yang menakutkan bagi situs-situs berharga Kiev. Selain itu, Moskow juga kemungkinan mengandalkan ratusan rudal jelajah subsonik Kh-101.
Moskow telah berulang kali menyangkal akan menginvasi Ukraina. Namun, Amerika Serikat (AS) dan para sekutu NATO-nya menggambarkan invasi tersebut semakin mungkin terjadi.Pesawat pengebom Angkatan Udara Moskow dapat menyerang pasukan Ukraina dengan ratusan rudal jelajah—semuanya tanpa terbang ke dekat Ukraina.
Misil hipersonik Kinzhal sekarang dapat melengkapi misil Kh-101 subsonik Moskow. Sebagai gambaran, rudal jelajah dapat terbang rendah dan lambat, sedangkan rudal hipersonik dapat terbang tinggi dan sangat cepat.
Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari