Penyebab jatuhnya jet tempur siluman F-22 Raptor Amerika Serikat (AS) pada Mei 2020 karena kesalahan perawatan yang dilakukan setelah pesawat itu dicuci. Hal itu diungkap Komando Tempur Udara (ACC) pada pekan lalu.
Jet tempur senilai USD201 juta atau lebih dari Rp2,9 triliun itu jatuh di dekat Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida, pada Mei 2020. Pesawat dinyatakan hancur.
BACA JUGA : ----------------------------------------
ACC mengatakan bahwa kesalahan perawatan memengaruhi input kontrol pesawat tempur . Meski demikian, ACC menolak untuk merilis rincian lebih lanjut tentang apa yang salah yang menyebabkan kecelakaan pada 15 Mei 2020 seperti bagaimana mencuci pesawat terkait dengan masalah pemeliharaan. Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari