Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengklarifikasi dan menyampaikan maaf. Desakan LHKP Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta itu menyikapi pernyataan Ngabalin yang membalas kritikan Busyro Muqoddas dengan menyebut Ketua PP Muhammadiyah itu berotak sungsang.
"Setelah bermusyawarah dalam suasana hangat silaturahmi Idul Fitri 1442 Hijriyah, dengan menyimak berbagai pemberitaan tentang statemen Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin terhadap Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Busyro Muqoddas ," ujar Ketua LHKP Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta, Suwandi Danu Subroto dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (15/5/2021).
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
PERINGATAN DARI PBB PERANG SKALA PENUH JIKA AS BELA ISRAEL
PERANG SEMAKIN BESAR, ISRAEL JUGA GEMPUR GAZA DARI DARAT
------------------------------------------------------------
"LHKP PWM DIY menyayangkan dan menyampaikan peringatan pada Ali Mochtar Ngabalin serta Kantor Staf Presiden untuk mengklarifikasi dan menyampaikan maaf secara terbuka atas statemen Ali Mochtar Ngabalin yang telah mencederai kredibilitas Bapak Busyro Muqoddas selaku Pimpinan Muhammadiyah maupun kepada Keluarga Besar Muhammadiyah yang terusik dan gerah dengan statemen ngawur tuna-adab dari Ali Mochtar Ngabalin tersebut," tambahnya.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3739 seconds (1#140)