Otoritas New Delhi, India, tidak lagi menyebut gelombang tapi tsunami COVID-19 karena saking parahnya penyebaran dan dampak virus SARS-CoV-2 tersebut. Ahli epidemiologi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Eric Feigl-Ding, memohon Tuhan untuk menolong India.
Para ahli memperingatkan bahwa negara itu bisa memiliki satu juta kematian terkait COVID-19 pada Agustus.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
DARURAT COVID-19, WARGA NEGARA INDIA SERBU INDONESIA
6 NEGARA INI LARANG TURIS INDIA KARENA COVID-19 MENGGANAS
------------------------------------------------------------
Untuk hari ketiga berturut-turut, negara dengan populasi terbesar kedua di dunia tersebut mencatat rekor harian global untuk infeksi baru dalam semalam. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.9210 seconds (1#140)