Dampak pemanasan global yang ekstrem, ribuan hingga jutaan ubur-ubur mati di sepanjang pantai 1.000 kilometer di seluruh dunia. Matinya ubur-ubur ini tercatat mulai tahun 2015 hingga tahun 2019 lalu.
Julia Parrish, seorang profesor University of Washington mengatakan, ditemukan banyak bangkai ubur-ubur terdampar di sejumlah pantai. "Di sana mereka mati dan menutupi pasir pantai yang putih," katanya dikutip Science Alert.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
PEMANASAN GLOBAL, KATAK TAK BISA MELOMPAT SAAT TUBUHNYA DEHIDRASI TERNYATA PARTIKEL KECIL PLASTIK BISA PENGARUHI PEMANASAN GLOBAL ------------------------------------------------------------
Ubur-ubur jenis Velella yang terdampar adalah hal biasa ketika angin musim mengubah arah angin. Tetapi peristiwa tahun 2006 di pantai barat Selandia Baru - berada di tingkat yang sama sekali berbeda, karena jumlah ubur-ubur yang mati jumlahnya mencapai jutaan.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.9993 seconds (1#140)