Mutasi N439K asal Skotlandia menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), Siti Nadia Tarmizi bukan menjadi rekomendasi khusus oleh World Health Organization (WHO) untuk menjadi perhatian khusus.
“Ini sebenarnya mutasi single, hanya ada satu mutasi pada jenis varian ini. Jenis varian ini bukan yang diminta oleh WHO untuk mendapat perhatian khusus,” ujar Nadia saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3/2021).
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
KANDUNGAN VAKSIN CORONA DI INDONESIA DIUNGKAP BIOFARMA
MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH DENGAN MENJAGA ASUPAN GIZI
------------------------------------------------------------
WHO saat ini hanya merekomendasikan tiga mutasi yang harus menjadi perhatian khusus negara-negara di dunia. Pertama yakni B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan P1 dan Brazil.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.6807 seconds (1#140)