Polemik penutupan akses jalan rumah warga di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang , yang membuat tiga keluarga tidak bisa keluar masuk rumah, berakhir damai. Perdamaian ini terjadi setelah Polsek Petarukan, bersama Camat, dan Danramil Petarukan, memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak di aula Polsek Petarukan. Dalam mediasi itu terungkap, usai tertutup bangunan milik Sukendro, tiga rumah milik Suharto, Kismanto, dan Agus ternyata tidak terisolasi.
Kapolsek Petarukan, AKP Heru Irawan mengatakan, masih terdapat jalan alternatif lain selebar satu meter yang berada tepat di sebelah rumah Suharto. "Bahkan jalur alternatif tersebut langsung menghubungkan tiga rumah warga dengan jalan pantura, jaraknya kurang lebih 50 meter," katanya.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
POLISI AKAN TILANG PESEPEDA YANG MELAJU DI LUAR JALUR
KPK USUT DUGAAN KORUPSI PEMBELIAN TANAH PROGRAM DP 0 RUPIAH
------------------------------------------------------------
Meskipun demikian, kata dia, Polsek Petarukan, Camat, dan Koramil Petarukan, selalu berperan aktif dalam membantu Pemerintah Desa Widodaren, untuk menjaga kerukunan warganya. "Diduga terdapat kesalahpahaman , sehingga kami melakukan mediasi agar kedua belah pihak dapat kembali hidup rukun dan harmonis," katanya.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4402 seconds (1#140)