Stasiun di Jakarta jadi Sentral Pergerakan Transportasi Ibu Kota
Kamis, 18 Juni 2020 - 10:30 WIB
A
A
A
Geser layar untuk melihat slide berikutnya> > Stasiun di DKI Jakarta menjadi sentral pergerakan
transportasi di Ibu Kota . Langkah ini terwujud setelah kemarin Pemprov DKI bersama pemerintah pusat meresmikan sistem transit oriented development (ToD) yang terintegrasi denganStasiun Tanah abang.
Transformasi stasiun yang merupakan kolaborasi antara BUMD DKI PT MRT Jakarta (Perseroda) dan BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut diawali di empat
stasiun , yakni Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman. Rencananya, transformasi yang sama dilakukan di lima
stasiun lain, yakni Stasiun Manggarai, Tebet, Gondangdia, Palmerah, dan Stasiun Kota.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
INDUSTRI AUTOMOTIF RONTOK DIHANTAM PANDEMI COVID-19 MENGGERAKKAN EKONOMI DENGAN MENGAKTIFKAN INDUSTRI PARIWISATA ------------------------------------------------------------
Dengan ToD, moda transportasi kereta api (KA) atau CommuterLine di
stasiun tersebut akan terintegrasikan dengan berbagai moda pilihan seperti Transjakarta, angkot Jak Lingko, bajaj, ojek pangkalan, hingga ojek online. Simak data selengkapnya pada infografis.
(vid)