Pasar tradisional menjadi klaster baru penularan virus corona di DKI Jakarta. Perumda Pasar Jaya mencatat sebanyak 51 pedagang terinfeksi wabah corona berdasarkan hasil rapid test dan swab yang digelar di 19 pasar tradisional.
Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin menegaskan 19 pasar tersebut ditutup selama tiga hari setelah diketahui 51 pedagangnya positif corona. “Ini sebagai langkah memutus rantai penyebaran pandemi. Mereka yang positif diisolasi mandiri. Selama pasar tutup, kami lakukan penyemprotan," kata Arief, kemarin.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
WHO WAJIBKAN LANSIA DI ATAS 60 TAHUN GUNAKAN MASKER MEDIS
WHO LAKUKAN UJI KLINIS DELAPAN KANDIDAT VAKSIN COVID-19
------------------------------------------------------------
Menurut dia, pihaknya akan menerapkan traffic flow untuk akses masuk ke setiap pasar yang ada di Ibu Kota. Selain itu, pasar juga akan disiapkan tempat pencuci tangan, hingga hand sanitizer. Bagi para pengunjung dan pedagang juga akan diawasi secara ketat khususnya bagi mereka yang tidak menggunakan masker. "Bagi konsumen yang melanggar terpaksa kita keluarkan dari pasar. Misalnya yang tidak memakai masker," pungkasnya.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.7559 seconds (1#140)