Massa pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump marah dan menyerbu Gedung Capitol , tempat Kongres menghitung suara elektoral pemilihan presiden (pilpres) AS. Amuk massa ini membuat situasi di gedung parlemen itu chaos atau kacau hingga akhirnya di-lockdown dan Kongres berhenti menghitung suara electoral.
Kepala Departemen Kepolisian Metropolian Washington DC Robert J Contee menyatakan empat orang tewas dan 52 orang ditahan selama insiden penyerbuan US Capitol oleh pendukung Presiden AS Donald Trump .
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
DONALD TRUMP SIAP COME BACK DI PEMILIHAN PRESIDEN 2024 JOE BIDEN DAN KAMALA HARRIS DINOBATKAN SEBAGAI PERSON OF THE YEAR ------------------------------------------------------------
Contee menjelaskan, 47 dari 52 penangkapan hingga saat ini terkait pelanggaran jam malam pada 6 sore yang diterapkan Walikota Muriel Bowser. Beberapa orang lainnya ditangkap dengan tuduhan membawa senjata api tanpa izin atau terlarang.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4277 seconds (1#140)