Peristiwa kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) seakan sudah menjadi momok. Banyak korban dan nyawa melayang akibat rentetan kecelakaan di jalan tol sepanjang 116 kilometer itu. Peristiwa terakhir, kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali kilometer 119, Cibogo, Subang, Kamis (17/12/2020) pagi. Kali ini sebuah minibus Grand Max B 1078 TYF yang berjalan dari arah Palimanan Cirebon menuju Jakarta menabrak bagian belakang truk yang berjalan di depannya.
Akibat kejadian ini, empat orang tewas dan tiga orang luka-luka sementara penyebab kecelakaan maut tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ofyar Z Tamim menilai, terdapat tiga faktor penyebab maraknya kecelakaan di jalan tol yang mulai dioperasikan 2015 lalu itu.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
MOBIL PATROLI POLISI DITABRAK KERETA API, TIGA PETUGAS TEWAS
MOBIL BERBAHAN BAKAR FOSIL AKAN KIAMAT KECIL PADA 2030
------------------------------------------------------------
Penyebab pertama adalah kesalahan design dalam pembangunan jalan tol tersebut. Namun begitu, kata Ofyar, kecil kemungkinan kesalahan design menjadi penyebab utama maraknya kecelakaan di Tol Cipali . "Itu menjadi salah satu penyebab, tapi menurut saya kecil kemungkinannya karena design melibatkan konsultan perencanaan. Bukan hanya konsultan dalam negeri, namun juga luar negeri. Saya tidak yakin kesalahan design jadi faktor penyebab utama," tegas Ofyar. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4935 seconds (1#140)