Global Times dan Fox News melaporkan, hal ini terjadi setelah juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce menyatakan, Chang Guang Satellite Technology secara langsung membantu pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman dengan memberikan citra satelit yang digunakan untuk menargetkan kapal-kapal AS dan internasional di Laut Merah.
Sebagai tanggapan, perusahaan tersebut menolak tuduhan tersebut, menyebut, Klaim tersebut sepenuhnya dibuat-buat dan memfitnah dengan jahat. Perusahaan itu menegaskan mereka tidak memiliki hubungan bisnis dengan Iran atau pasukan Houthi, menurut Global Times.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari