Para ilmuwan menemukan bahwa beberapa kantong teh yang tersedia secara komersial melepaskan jutaan dan miliaran nanoplastik dan mikroplastik, yang kemudian diserap ke dalam sel-sel usus saat kantung teh itu terkena air panas.
Ketika kantong teh ini digunakan untuk menyiapkan infus, sejumlah besar partikel berukuran nano dan struktur berfilamen nano dilepaskan, kata studi tersebut, dikutip People.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari