Sebaliknyua, aktivis sekaligus politikus Palestina yang dibebaskan, Khalida Jarrar, mengatakan otoritas Israel tidak memperlakukan tahanan Palestina sebagai manusia. Dia menggambarkan kondisi di penjara sebagai yang terburuk dan tersulit sejak Pendudukan Tepi Barat pada tahun 1967.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari