Pemimpin kelompok Houthi Yaman mengatakan kelompok itu akan memantau pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza dan melanjutkan serangannya terhadap kapal-kapal Israel jika kesepakatan itu dilanggar.
Baca juga: Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak di perairan dekat pantai Yaman untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan Palestina.
Baca juga: Rencana Menteri Israel untuk Lenyapkan Palestina di Tepi Barat
Houthi telah lama mengatakan mereka akan menghentikan operasi-operasi ini jika konflik selama 15 bulan itu berakhir. Gencatan senjata diperkirakan akan berlangsung pada hari Minggu (19/1/2025). “Kami akan terus memantau perkembangan di Palestina selama tiga hari sebelum berlakunya perjanjian Gaza. Jika pembantaian Israel terus berlanjut, kami akan melanjutkan operasi kami,” ujar Abdul Malik Al-Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2675 seconds (1#24)