Amerika Serikat (AS) memilih untuk menghindar dari perlombaan senjata nuklir ala Perang Dingin melawan Rusia dan China. Menurut Washington kehancuran ekonomi Uni Soviet karena ambisi senjata atomnya menjadi pelajaran penting bagi Amerika.
Kepala Badan Keamanan Nuklir Nasional Jill Hruby mengatakan AS tidak dapat membangun lebih banyak senjata nuklir daripada Rusia dan China dalam beberapa dekade mendatang, meskipun ada rencana modernisasi persenjataan nuklir senilai USD1,7 triliun yang sedang berlangsung.
Perlombaan senjata nuklir tidak menguntungkan siapa pun, kata Hruby, yang lembaganya membangun dan menyimpan senjata nuklir Amerika, pada hari Kamis di lembaga think tank Hudson Institute.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari