Lebih dari 100.000 tentara telah didakwa berdasarkan undang-undang desersi Ukraina sejak Rusia menginvasi pada tahun 2022. Desersi membuat tentara Ukraina kekurangan prajurit yang sangat dibutuhkan dan melumpuhkan rencana pertempurannya pada saat yang krusial dalam perangnya dengan Rusia.
Baca juga: Eagle 44, Pangkalan Bawah Tanah Iran jadi Momok bagi Israel
Menghadapi setiap kekurangan yang dapat dibayangkan, puluhan ribu tentara Ukraina , yang lelah dan kehilangan, telah meninggalkan posisi tempur dan garis depan untuk bersembunyi, menurut para prajurit, pengacara, dan pejabat Ukraina.
Baca juga: Militer Israel dan Hizbullah Lebanon kembali Saling Serang
Seluruh unit telah meninggalkan pos mereka, membuat garis pertahanan rentan dan mempercepat hilangnya wilayah.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2342 seconds (1#140)