Warga Palestina mengecam keputusan Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir untuk menyita pengeras suara dari masjid-masjid di kota-kota Arab di Israel . Menteri ekstremis itu membanggakan diri tentang penyitaan pengeras suara masjid, dengan mengklaim bahwa pengeras suara itu adalah "sumber gangguan."
Baca juga: Eagle 44, Pangkalan Bawah Tanah Iran jadi Momok bagi Israel
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Dewan Nasional Palestina, badan pembuat keputusan tertinggi Palestina, mengecam keputusan itu sebagai "kejahatan" terhadap masjid . Ini adalah "serangan terang-terangan terhadap tempat-tempat suci dan praktik keagamaan, yang dijamin oleh hukum internasional dan kemanusiaan, dan upaya mencolok untuk mengakar rasisme," katanya.
Baca juga: Balas Serangan Misil ATACMS, 91 Rudal Rusia Hujani Ukraina
"Praktik-praktik ini merupakan tindakan intimidasi terhadap pemilik tanah yang sebenarnya, yang ingin dipinggirkan dan diperlakukan sebagai minoritas oleh pemerintah pendudukan setelah secara paksa menggusur sebagian besar dari mereka dari rumah dan tanah mereka." Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengecam keputusan Ben-Gvir sebagai "kejahatan serius dan serangan terhadap kebebasan beribadah."
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2241 seconds (1#140)