Pasukan Inggris yang digunakan dalam uji coba bom nuklir diperlakukan seperti tikus laboratorium selama bertahun-tahun setelah mereka kembali ke rumah. Perlakuan tersebut diungkap The Mirror dalam laporan yang dipublikasikan pada Minggu (1/12/2024).
Beberapa hasil tes darah disembunyikan di Atomic Weapons Establishment selama beberapa dekade, dan tidak pernah dimasukkan ke dalam catatan medis para prajurit, sehingga mereka tidak dapat memperoleh diagnosis dan kompensasi yang akurat.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari