Iran mengancam akan mengakhiri larangannya untuk memperoleh senjata nuklir jika sanksi Barat diberlakukan kembali terhadap Teheran. Ancaman itu disampaikan Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi dalam wawancaranya dengan The Guardian yang yang diterbitkan Kamis menjelang pembicaraan Iran dan trio Eropa (Inggris, Prancis, dan Jerman) tentang program nuklir Teheran.
Baca juga: Warga Israel Tidak Percaya Hizbullah Dikalahkan Tentara Zionis
Pembicaraan itu akan berlangsung pada hari Jumat (29/11/2024) setelah ketiga pemerintah Eropa tersebut bergabung dengan Amerika Serikat untuk mengecam Teheran terkait pengayaan uranium seperti yang dibeberkan pengawas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di bawah PBB.
Baca juga: Pesawat Pengebom Nuklir B-52H Amerika Gertak Rusia
Iran tersinggung ketika pengayaan uraniumnya diusik. Para pejabatnya kemudian mengisyaratkan kesediaan Teheran untuk terlibat perundingan dengan pihak lain menjelang kembalinya Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Gedung Putih—yang pemerintahan terakhirnya menerapkan kebijakan "tekanan maksimum" terhadap republik Islam tersebut.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2563 seconds (1#140)