Putin melanjutkan, Rusia siap bekerja sama dengan negara lain terkait pengadaan vaksin virus corona. Namun dia meminta agar proses pengadaan vaksin asal Rusia tidak dipolitisasi.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah produsen obat Amerika Serikat, Pfizer Inc dan BioNTech, menyatakan vaksin hasil uji coba mereka efektif lebih dari 90 persen. Rusia lebih dulu mendaftarkan vaksin pertamanya Sputnik V pada Agustus yang sempat menjadi kontroversi karena tidak melalui tahapan uji coba sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari