Netanyahu menyampaikan hal itu kepada anggota Parlemen Israel pada hari Senin saat Washington berupaya menggalang dukungan negara-negara Arab untuk rencana jangka panjang pemerintahan pascaperang di Jalur Gaza, dan kesepakatan normalisasi lebih lanjut dengan Israel setelah Kesepakatan Abraham 2020.
Saya bercita-cita untuk melanjutkan proses yang saya lalui beberapa tahun lalu, dengan penandatanganan Kesepakatan Abraham yang bersejarah, untuk mencapai perdamaian dengan negara-negara Arab lainnya, kata Netanyahu dalam pidatonya di hadapan para anggota Parlemen.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari