Pasukan Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam pertempuran pada hari Rabu dalam baku tembak mendadak di Rafah.
Baca juga: Pemimpin Hamas dan Hizbullah Dibunuh Israel sejak Perang Gaza
Berita tersebut menimbulkan harapan di antara para komentator Barat bahwa pembunuhan tersebut mungkin menjadi awal untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza atau bahkan konflik Israel-Palestina yang lebih luas.
Baca juga: Ukraina Inginkan Senjata Nuklir, Ini Respons Vladimir Putin
Namun, analis mengatakan kepada Al Jazeera, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan mencari dalih lain untuk membuat negaranya tetap berperang demi keuntungan pribadi dan untuk melanjutkan impian ekspansionis Israel. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.5963 seconds (1#140)