Kantor kejaksaan Belgia mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan seorang tentara Belgia yang bertempur untuk Israel di Gaza.
Kabar itu diungkap dalam laporan media Amerika Serikat (AS), Politico. Situs berita tersebut mengatakan penyelidikan difokuskan pada seorang warga Belgia dari unit elite militer Israel.
Mengutip beberapa laporan di media lokal, Politico mengatakan pria tersebut adalah warga negara Belgia-Israel berusia 20-an dari kotamadya Brussels di Uccle yang bertugas di militer Israel di unit penembak jitu Refaim.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari