Program Belt and Road Initiative (BRI) atau jalur sutra modern, membuat China menanamkan investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur. Pada akhirnya ambisi tersebut akan menghubungkan Asia ke Eropa, untuk kemudian diperluas ke seluruh dunia, terutama pada negara-negara berkembang.
Satu dekade kemudian, China menjadi penagih utang resmi terbesar di dunia dan jumlah penunggak utang China melonjak pada saat Beijing masih bergulat dengan masalah keuangannya sendiri.
Organisasi riset AidData memperkirakan bahwa sebanyak 80% dari portofolio pinjaman luar negeri China saat ini mendukung negara-negara yang mengalami kesulitan keuangan, dengan total utang mencapai lebih dari USD1 triliun. 10 negara yang paling banyak berutang kepada China simak di infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari