Militer Israel pada Senin (23/9/2024) menyerukan warga Lebanon selatan untuk segera mengevakuasi rumah dan bangunan lain tempat Hizbullah menyimpan senjata dan mengatakan bahwa mereka melakukan serangan besar-besaran terhadap kelompok pejuang tersebut.
Itu adalah peringatan pertama dari jenisnya dalam hampir setahun konflik yang terus meningkat dan terjadi setelah baku tembak yang sangat hebat pada hari Minggu.
Hizbullah meluncurkan sekitar 150 roket, rudal, dan pesawat tak berawak ke Israel utara sebagai balasan atas serangan yang menewaskan seorang komandan tinggi dan puluhan pejuang. Melansir AP, tidak ada tanda-tanda eksodus langsung dari desa-desa di Lebanon selatan.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari