Kebutuhkan akan baterai listrik tidak sedikit, seiring dengan munculnya kendaraan yang mengandalkan listrik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dengan banyaknya cadangan mineral Indonesia, terutama produk nikel yang bisa menghasilkan baterai lithium pada produk turunannya, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi negara nomor satu dalam pembuatan baterai mobil listrik.
Tidak hanya nikel, Luhut menyebut produk mineral lainnya, bauksit, juga merupakan salah satu bahan dalam pembuatan lithium battery . Sejauh ini, Bauksit sedang berjalan di Bintan, Halmahera, dan di wilayah Kalimantan Barat.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA:
MENGGALI KEUNGGULAN BUS LISTRIK BUATAN INKA E-INOBUS
TERLARIS DI CHINA, MOBIL LISTRIK INI CUMA RP65 JUTA
------------------------------------------------------------
"Jadi, selama ini kita ekspor bauksit aja. Nah sekarang kita masuk ke smelter grade alumina. Ini harus ada. Ini nanti bagian dari lithium battery, sehingga dengan semua itu kita punya lebih dari 80% bahan materialnya," kata dia. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3462 seconds (1#140)