Pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Teheran telah menjadi "petir" bagi warga Palestina yang lelah berperang di Gaza, dengan beberapa orang menyatakan kekecewaan bahwa Iran tidak dapat "melindunginya".
"Berita ini seperti petir, sesuatu yang tidak dapat dipercaya," kata Wael Qudayh, 35, seorang penduduk kota pusat Deir al Balah, dilansir TRT World. Pada hari Rabu, Hamas mengumumkan bahwa Haniyeh telah tewas di Teheran dalam serangan Israel.