Sebuah studi baru menemukan macan tutul Jawa sebagai indikator keanekaragaman satwa liar. Keberadaan macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) di suatu habitat berhubungan dengan kekayaan dan kelimpahan hewan lain yang hidup bersama di lokasi yang sama.
Studi berupa tinjauan ekstensif pertama tentang hewan apa yang mungkin diburu oleh macan tutul ini menggunakan kamera tersembunyi di empat jenis wilayah daratan yang berbeda di pulau Jawa, Indonesia.
Tim peneliti dipimpin Andhika C. Ariyanto dari Universitas Twente, Belanda dan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memelajari 7.461 foto individu yang diambil selama hampir 13.000 hari medio 2020 dan 2022. Lokasi penelitian ini berada di empat taman nasional. Selengkapnya simak di infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari